Pada abad pertengahan, menurut tradisi telur-telur paskah dibagikan pada Hari Raya Paskah kepada semua pelayan. Terdapat catatan bahwa Raja Edward I dari Inggris(1307) memerintahkan agar 450 butir telur direbus menjelang paskah, diberi warna atau dibungkus dengan daun keemasan, yang kemudian akan dibagi kepada seluruh anggota keluarga kerajaan pada Hari Raya Paskah.
Seiring dengan perkembangan zaman, Telur Paskah menjadi tradisi juga kesenian pada perayaan paskah, seni melukis,mewarnai dan seni ukir telur paskah menjadi tren pada saat perayaan paskah. Telur paskah telah lama menjadi tradisi juga media untuk mengapresiasikan bakat seni dari seniman maupun kaum awam yang ikut merayakan paskah.
Tradisi paskah adalah dengan menggunakan telur ayam dicelup atau dicat, tapi kebiasaan modern adalah untuk menggantikan telur cokelat atau telur plastik berisi permen dengan kacang jeli. Telur ini sering tersembunyi, diduga oleh kurangnya telur di hari Paskah, karena anak-anak menemukan telur di hari paskah. Jika tidak, umumnya ditempatkan dalam keranjang jerami atau dibuatankan sarang, seperti menyerupai sarang burung.
Share
0 comments:
Posting Komentar