Teknik tari ballet

Memperlajari tari ballet memang tidak mudah. Dibutuhkan lebih dari sekedar bakat untuk bisa menjadi ballerina profesional. Maka dari itu, belajar tari ballet harus dimulai dari usia dini, ketika otot-otot tubuh masih mudah untuk dibentuk dan kelenturan tubuh bisa dengan mudah dipelajari. Beberapa teknik tari ballet mulai dari postur tubuh, kekuatan kaki, kekuatan tubuh bagian atas, berputar dan melompat diajarkan dengan detil. Dari sini kemudia diajarkan posisi-posisi awal ballet yang baik dan benar. Menjadi penari ballet juga dituntut untuk memiliki musikalitas yang baik, terutama musik klasik. Dengan begitu, akan mudah untuk menyelaraskan gerakan-gerakan tari ballet dengan musiknya.
Istilah-istilah dalam tari ballet

Dalam mempelajari tari ballet, akan sering ditemukan istilah-istilah asing, yang merupakan bahasa Perancis, yang merujuk kepada satu gerakan dan teknik tertentu. Seperti kata plie, berarti merujuk pada teknik membengkokkan lutut pada kedua kaki dengan posisi sejajar dengan pinggang. Kata releve merupakan kata yang sering digunakan dalam tari ballet, merujuk pada teknik yang sering digunakan pula, yaitu berdiri pada ujung kaki. Biasanya dilakukan perlahan mulai dari meninggikan telapak kaki hingga berdiri di ujung kaki, yang dibantu oleh sepatu ballet. Kemudian ada pula a la seconde, yang berarti menaikkan salah satu kaki dengan tegak. Masih banyak istilah asing yang harus dihafalkan di luar kepala oleh seorang penari ballet, yang tentunya tidak akan terasa berat bila ia benar-benar tertarik pada tari ballet.
Share

Penulis : Dison Lumingkewas ~ || Dunia Seni

Artikel Teknik tari ballet ini dipublish oleh Dison Lumingkewas pada hari Sabtu, 28 April 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Teknik tari ballet
 

0 comments:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN